Perusahaan Daerah Air Minum, PDAM Tabalong berencana melakukan pengembangan SPAM di 12 kecamatan se Tabalong. Untuk memantapkan perencanaan, pdam bersama pemkab tabalong dan pihak terkait menggelar rapat pada 31 Mei 2021. Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Yuhani, di ruangannya.
Rencana pengembangan SPAM ini akan dilakukan di 12 kecamatan se-Kabupaten Tabalong, dengan porsi pengembangan sesuai kebutuhan layanan kepada masyarakat. Berdasarkan Audit BPK tahun 2020 lalu, cakupan layanan PDAM Tabalong mencapai 33%, atau mengalami penurunan dari angka 42% di tahun sebelumnya.
Direktur PDAM Tabalong, Abdul Bahid menjelaskan, penurunan persentase cakupan layanan ini tidak terlepas dari perkembangan jaringan pipa distribusi PDAM, yang tidak dapat mengimbangi pertumbuhan jumlah penduduk kabupaten Tabalong.
“Kalo tahun kemarin itu di angka 42% cakupan layanan kita, ini turun menjadi 33%. Ini disebabkan karena pertumbuhan perkembangan jaringan pipa distribusi PDAM itu tidak bisa mengimbangi pertumbuhan jumlah penduduk yang ada di kabupaten tabalong.” Kata Abdul Bahid, Direktur PDAM Tabalong.
Abdul Bahid berharap dukungan untuk pengembangan SPAM ini dari berbagai pihak. Mulai dari DPRD tabalong, yang rencananya akan dibahas dalam rapat pada Rabu 2 Juni mendatang. Hingga dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, pasalnya PDAM Tabalong akan berubah menjadi Perseroda, dimana Pemprov Kalsel akan berperan sebagai pemegang saham perseroda. (Alfi Syahrin).
Artikel ini di ambil di Website https://tv.tabalongkab.go.id/ dengan judul Pemkab Tabalong Mantapkan Pengembangan Layanan Air PDAM, https://tv.tabalongkab.go.id/tabalong-hari-ini/pemkab-tabalong-mantapkan-pengembangan-layanan-air-pdam/