Sebagai upaya mengurangi berkumpulnya orang banyak di tengah pandemi covid nineteen, PDAM tabalong menganjurkan pembayaran rekening air secara online. Pembayaran secara online bisa dilakukan melalui lima aplikasi dengan cara menginput nomor rekening pelanggan.
Namun sering kali pelanggan PDAM salah melakukan input nomor rekening, sehingga pembayaran justru ke tagihan orang lain. Kepala Bagian Administrasi Dan Keuangan PDAM, Ade Permana, menyarankan jika menemukan kasus seperti hal tersebut, pelanggan diminta melapor ke kantor PDAM di seksi hubungan langganan, yang terletak di sebelah kanan loket pembayaran. Pelanggan cukup membawa bukti pembayaran yang berisi nomor rekening yang salah dibayarkan.
“untuk solusi jika sekiranya pelanggan terlanjur ya pada saat membayar, mungkin salah tekan nomor kode pelanggan, untuk selanjutnya silakan pelanggan tersebut bisa datang ke kantor PDAM untuk mendapatkan pelayanan pengaduan, dimana nanti akan ditindak lanjuti oleh petugas kita. Dan silakan untuk langsung datang ke seksi hubungan langganan.” Kata Ade
Ade Permana mengatakan, data pelanggan yang dibayar karena salah input, bisa diperiksa melalui GIS, atau Geographic Information Systems. GIS berisikan data data jaringan perpipaan, dan data pelanggan, sehingga nantinya dari pihak PDAM menagihkan kepada orang tersebut terkait kesalahan pembayaran. Lalu tagihan tersebut digunakan untuk membayar tagihan si pembayar yang salah input, untuk bulan berikutnya. (Alfi)
Artikel ini di ambil di Website https://tv.tabalongkab.go.id/ dengan judul Salah Bayar Rekening PDAM, Ini Solusinya, https://tv.tabalongkab.go.id/tabalong-hari-ini/salah-bayar-rekening-pdam-ini-solusinya/